4-Chlorodehydromethyltestosterone, sold under the brand name Oral Turinabol, is an anabolic steroid. 4-Chlorodehydromethyltestosterone, dijual dengan nama merek Oral Turinabol, adalah steroid anabolik. It is a chlor-substituted version of methandrostenolone (Dianabol). Ini adalah versi methandrostenolone (Dianabol) pengganti klor. Turinabol was the first original product of Jenapharm, an East German pharmaceutical company. Turinabol adalah produk asli pertama Jenapharm, sebuah perusahaan farmasi Jerman Timur. The patent registration took place in 1961. The idea of combining the structures of 4-chlorotestosterone and methandrostenolone originated from the chemist Albert Stachowiak.At the time this represented a unique dissociation of anabolic and androgenic effects after oral administration.[1] Pendaftaran paten berlangsung pada tahun 1961. Gagasan untuk menggabungkan struktur 4-chlorotestosterone dan methandrostenolone berasal dari ahli kimia Albert Stachowiak. Pada saat itu mewakili pemisahan unik efek anabolik dan androgenik setelah pemberian oral. [1] The product had been introduced for clinical use in 1965. Turinabol was the key steroid administered to approximately 10,000 athletes from East Germany (GDR). Produk ini telah diperkenalkan untuk penggunaan klinis pada tahun 1965. Turinabol adalah steroid kunci yang diberikan kepada sekitar 10.000 atlet dari Jerman Timur (GDR). The doping program was run by the East German Government from about 1968 until 1989 when the Berlin wall was destroyed. Program doping dijalankan oleh Pemerintah Jerman Timur dari sekitar 1968 hingga 1989 ketika tembok Berlin dihancurkan. The doping program was known as STASI 14.25. Program doping dikenal sebagai STASI 14.25. The doping was done in secret and it was only in the 1990s when Franke and Berendonk looked closely at the original archived information was the true scope of just how well-planned and successful the doping regime had been (in terms of medal success and world record performances) Doping dilakukan secara rahasia dan baru pada 1990-an ketika Franke dan Berendonk mengamati dengan seksama informasi yang diarsipkan asli adalah ruang lingkup sebenarnya dari seberapa terencana dan sukseskah rezim doping (dalam hal keberhasilan medali dan rekor dunia). pertunjukan)

Nama lain: Turinabol-oral
Nomor register CAS: 2446-23-3
4-Chlorodehydromethyl testosterone Rumus molekul: C20H27ClO2
4-Chlorodehydromethyl testosterone Berat molekul: 334.8802
Assay 4-Chlorodehydromethyl testosterone: 97.0 ~ 103.0%
Harga: bernegosiasi
Rincian Kemasan: Kantong foil atau sesuai dengan pengaturan pesanan pelanggan
Payment;T/T; Pembayaran; T / T; ; Serikat barat; Money Gram; Gram uang;
Pengiriman: EMS, DHL, TNT, FedEx, UPS
Waktu Pengiriman; Sehari setelah pembayaran
Kemampuan Supply: Stock Mass

Skype: Wendy.Doublewin
Email: doublewin-wendy@nandrolonesteroid.com

Oral Turinabol, commonly referred to as OT, is a derivative of Dianabol. Turinabol oral, biasa disebut OT, adalah turunan dari Dianabol. It is designed to work without causing water retention or estrogenic effects. Ini dirancang untuk bekerja tanpa menyebabkan retensi air atau efek estrogenik. As a 17-alpha alkylated steroid, however, it can be toxic to the liver.Users of OT experience slow, steady gains that give the muscle a defined look probably because of the lack of water retention. Namun, sebagai steroid teralkilasi 17-alfa, dapat menjadi racun bagi hati. Pengguna OT mengalami peningkatan yang lambat dan stabil yang memberikan otot tampilan yang jelas mungkin karena kurangnya retensi air. Although OT was first developed in the 1960's, it has made its way back into popularity today, probably because if its low health risks and quality muscle mass it produces. Meskipun OT pertama kali dikembangkan pada tahun 1960-an, OT telah kembali populer pada hari ini, mungkin karena jika risiko kesehatan rendah dan massa otot berkualitas yang dihasilkannya.
User Notes: Recently, Oral-Turinabol has found its way back into the hands of athletes all over the world. Catatan Pengguna: Baru-baru ini, Oral-Turinabol telah menemukan jalannya kembali ke tangan atlet di seluruh dunia. It's the "new" sexy drug that's actually very old. Ini adalah obat seksi "baru" yang sebenarnya sangat tua. It was the East German secret weapon when their sports doping program was at it's height. Itu adalah senjata rahasia Jerman Timur ketika program doping olahraga mereka mencapai puncaknya.
OT, or T-bol as it's sometimes called, is a very nice strength and mass drug, and since it can't convert to estrogen, can even be used on a cutting diet. OT, atau T-bol seperti yang kadang-kadang disebut, adalah kekuatan yang sangat baik dan obat massal, dan karena itu tidak dapat dikonversi menjadi estrogen, bahkan dapat digunakan pada diet pemotongan. For this reason, it gets my "most versatile oral" award. Karena alasan ini, ia mendapat penghargaan "oral paling fleksibel" saya.
Sebagian besar pengguna melakukannya dengan cukup baik dengan dosis antara 40 dan 60 miligram per hari, diambil dalam dosis terbagi.
 

Chlorodehydromethyltestosterone, generic name for the more recognized brand Oral Turinabol, is a potent derivative of Dianabol. Chlorodehydromethyltestosterone, nama generik untuk merek yang lebih dikenal Oral Turinabol, adalah turunan yang kuat dari Dianabol. This oral steroid is structurally a cross between methandrostenolone and clostebol (4-chlorotestosterone), having the same base structure as Dianabol with the added 4-chloro alteration of clostebol. Steroid oral ini secara struktural merupakan persilangan antara methandrostenolone dan clostebol (4-chlorotestosterone), yang memiliki struktur dasar yang sama dengan Dianabol dengan penambahan 4-kloro perubahan clostebol. This alteration makes chlorodehydromethyltestosterone a milder cousin of Dianabol, the new steroid displaying no estrogenic and a much less androgenic activity in comparison to its more famous counterpart. Perubahan ini membuat chlorodehydromethyltestosterone sepupu lebih rendah dari Dianabol, steroid baru yang tidak menunjukkan aktivitas estrogenik dan jauh lebih sedikit androgenik dibandingkan dengan rekan yang lebih terkenal.

The anabolic activity of chlorodehydromethyltestosterone is somewhat lower than that of Dianabol as well, but it does maintain a much more favorable balance of anabolic to androgenic effect. Aktivitas anabolik chlorodehydromethyltestosterone agak lebih rendah dari Dianabol juga, tetapi ia mempertahankan keseimbangan yang lebih baik dari efek anabolik terhadap androgenik. This means that at any given level of muscle-building activity, chlorodehydromethyltestosterone will be less likely to produce androgenic side effects. Ini berarti bahwa pada setiap tingkat aktivitas pembentukan otot, chlorodehydromethyltestosterone akan lebih kecil kemungkinannya untuk menghasilkan efek samping androgenik.

Administrasi (Pria):
A common clinical dose of Oral Turinabol is estimated to be 5 mg per day; Dosis klinis umum dari Turinabol oral diperkirakan 5 mg per hari; actual prescribing guidelines are unavailable. pedoman peresepan yang sebenarnya tidak tersedia. In the athletic arena, an effective oral daily dosage falls in the range of 15-40 mg, taken in cycles lasting no more than 6-8 weeks to minimize hepatotoxicity. Di arena atletik, dosis harian oral yang efektif jatuh dalam kisaran 15-40 mg, diminum dalam siklus yang berlangsung tidak lebih dari 6-8 minggu untuk meminimalkan hepatotoksisitas. This level is sufficient for measurable increases in lean muscle mass and strength. Level ini cukup untuk peningkatan massa otot dan kekuatan otot.
This agent is most often applied as a pre-contest or cutting steroid for bodybuilding purposes, and is not viewed as an ideal bulking agent due to its lack of estrogenicity. Agen ini paling sering diterapkan sebagai pra-kontes atau memotong steroid untuk keperluan binaraga, dan tidak dipandang sebagai agen bulking yang ideal karena kurangnya estrogenisitas. Athletes in sports where speed tends to be a primary focus also find strong favor in chlorodehydromethyltestosterone, obtaining a strong anabolic benefit without having to carry around any extra water or fat weight. Atlet dalam olahraga di mana kecepatan cenderung menjadi fokus utama juga menemukan bantuan kuat dalam chlorodehydromethyltestosterone, memperoleh manfaat anabolik yang kuat tanpa harus membawa sekitar air tambahan atau berat lemak.

Administrasi (Wanita):
A common clinical dose of Oral Turinabol is estimated to be 1-2.5 mg per day; Dosis klinis umum dari Turinabol oral diperkirakan 1-2,5 mg per hari; actual prescribing guidelines are unavailable. pedoman peresepan yang sebenarnya tidak tersedia. In the athletic arena, women would commonly take a single 5 mg tablet per day, taken in cycles lasting no more than 4-6 weeks to minimize hepatotoxicity. Di arena atletik, wanita biasanya mengambil satu tablet 5 mg per hari, diminum dalam siklus yang tidak lebih dari 4-6 minggu untuk meminimalkan hepatotoksisitas. Virilizing effects are unlikely at this level of use. Efek viralisasi tidak mungkin terjadi pada tingkat penggunaan ini. Much higher doses were often used with female athletes in the former GDR doping program, but often to detriment of strong virilizing side effects. Dosis yang jauh lebih tinggi sering digunakan dengan atlet wanita dalam program doping GDR sebelumnya, tetapi sering merusak efek samping virilisasi yang kuat.

Oral Turinabol, commonly referred to as OT, is a derivative of Dianabol. Turinabol oral, biasa disebut OT, adalah turunan dari Dianabol. It is designed to work without causing water retention or estrogenic effects. Ini dirancang untuk bekerja tanpa menyebabkan retensi air atau efek estrogenik. As a 17-alpha alkylated steroid, however, it can be toxic to the liver.Users of OT experience slow, steady gains that give the muscle a defined look probably because of the lack of water retention. Namun, sebagai steroid teralkilasi 17-alfa, dapat menjadi racun bagi hati. Pengguna OT mengalami peningkatan yang lambat dan stabil yang memberikan otot tampilan yang jelas mungkin karena kurangnya retensi air. Although OT was first developed in the 1960's, it has made its way back into popularity today, probably because if its low health risks and quality muscle mass it produces. Meskipun OT pertama kali dikembangkan pada tahun 1960-an, OT telah kembali populer pada hari ini, mungkin karena jika risiko kesehatan rendah dan massa otot berkualitas yang dihasilkannya.
User Notes: Recently, Oral-Turinabol has found its way back into the hands of athletes all over the world. Catatan Pengguna: Baru-baru ini, Oral-Turinabol telah menemukan jalannya kembali ke tangan atlet di seluruh dunia. It's the "new" sexy drug that's actually very old. Ini adalah obat seksi "baru" yang sebenarnya sangat tua. It was the East German secret weapon when their sports doping program was at it's height. Itu adalah senjata rahasia Jerman Timur ketika program doping olahraga mereka mencapai puncaknya.
OT, or T-bol as it's sometimes called, is a very nice strength and mass drug, and since it can't convert to estrogen, can even be used on a cutting diet. OT, atau T-bol sebagaimana kadang-kadang disebut, adalah kekuatan yang sangat bagus dan obat massal, dan karena itu tidak dapat dikonversi menjadi estrogen, bahkan dapat digunakan pada diet pemotongan. For this reason, it gets my "most versatile oral" award. Karena alasan ini, ia mendapat penghargaan "oral paling fleksibel" saya.
Sebagian besar pengguna melakukannya dengan cukup baik dengan dosis antara 40 dan 60 miligram per hari, diambil dalam dosis terbagi.

turinabol-oral Nama produk: Oral Turinabol
turinabol-oral Other name: 4-Chlorodehydromethyltestosterone; turinabol-oral Nama lain: 4-Chlorodehydromethyltestosterone; turinabol-oral turinabol-oral
nomor register CAS turinabol-oral: 2446-23-3
turinabol-oral Formula molekul: C20H27ClO2
turinabol-oral Berat molekul: 334.88
turinabol-oral Assay 98%, mnt

Bubuk Hormon steroid: